Drama kostum kuno yang diproduksi oleh iQIYI ini disutradarai oleh Tian Shao Bo, dibintangi oleh Zhang Tian Ai, Zhang Hao Wei, Wang Rui Chang dan lainnya. Diadaptasi dari novel dengan judul "A Mai Cong Jun" karya Xian Cheng. Drama ini direncanakan akan tayang di iQIYI.
Judul : Fighting for Love
Judul Lain : Soldier A Mai, A Mai Joins the Army, A Mai Joins The Military
Judul Lokal : 阿麦从军 / A Mai Cong Jun
Genre : Historical, romance, war
Episode : 34
Penulis Naskah : Liu Cheng Long, Yang Hong Wei
Director : Tian Shao Bo
Tanggal Tayang : 2022
Original Network : iQIYI
Pemain Fighting for Love :
- Zhang Tian Ai sebagai A Mai
- Zhang Hao Wei sebagai Shang Yi Zhi
- Wang Rui Chang sebagai Chang Yu Qing
- Johnny Zhang sebagai Tang Shao Yi
- Sun Shao Long sebagai Chen Qi
- Yang Tong Shu sebagai Elder Princess
- Yin Zhu Sheng
- Wang Yong Quan
- Yu Yang
- Jiang Yun Xi sebagai Xu Xiu Er
- Yan Kun sebagai Jiang Cheng Yi
- Sun Yi sebagai Cui Yan
Sinopsis Fighting for Love :
Drama ini menceritakan kisah jenderal wanita pendiri Nanxia yang melepas jubah merahnya untuk ditukar dengan perlengkapan perang dan menjadi dewi perang.
A Mai (Zhang Tian Ai) adalah putri seorang pejabat Nanxia, ia kehabisan darah setelah keluarganya dibunuh oleh kekasih masa kecilnya, Chen Qi. Setelah tumbuh menjadi seorang wanita muda, dia menyamar sebagai seorang pria dan mengembara untuk membalas dendam.
Secara kebetulan, A Mai menyelamatkan Shang Yizhi (Zhang Haowei), anak dari Putri Mahkota dan membantunya keluar dari banyak kesulitan. Nasib mereka telah terjalin sejak saat itu.
Ketika perang pecah, A Mai bergabung dengan militer. Dia pindah dari seorang prajurit ke komandan karena prestasinya yang luar biasa. Pada saat yang sama, Shang Yizhi telah berjuang untuk bertahan hidup saat dia sedang diburu. A Mai membantunya membalikkan keadaan.
Sementara itu, dia juga berulang kali bertemu dengan jenderal musuh Chang Yuqing (Wang Ruichang) di medan perang. Melalui peristiwa tak terduga, jalan mereka bertemu lagi dan mereka mengalami hidup dan mati bersama. Dalam menghadapi kekejaman zaman, A Mai harus mengambil keputusan demi negaranya.
0 Komentar