 |
| photo via mydramalist.com |
Diadaptasi dari web novel "Xian Xia Qi Yuan Zhi Sha Qian Mo" (仙侠奇缘之杀阡陌) karya Fresh Guo Guo (Fresh果果). Serial ini disutradarai oleh Gao Yi Jun dan ditulis oleh Yun Qing.
Judul : Feng Yu Ling
Judul Lain : Xian Jian Qi Yuan Zhi Sha Qian Mo, 仙侠奇缘之杀阡陌
Judul Lokal : 凤羽令 / Feng Yu Ling
Genre : Historical, Romance
Episode :
Penulis Naskah : Yun Qing
Director : Gao Yi Jun
Tanggal Tayang : TBA
Original Network :
Pemain Feng Yu Ling :
- Ren Min
- Wang Xingyue
Sinopsis Drama China Feng Yu Ling :
Dewa iblis penghancur dunia Sha Qian Mo dan dewi gerbang peri Tan Tian Yi adalah musuh alami. Dalam pertempuran putus asa di hari-hari terakhir Dharma, Tan Tian Yi mencium Sha Qian Mo terlepas dari segalanya dan memanfaatkan gangguannya untuk membalikkan waktu dan mengirimnya seribu tahun yang lalu. Sha Qian Mo percaya bahwa ciuman itu adalah bukti bahwa Tan Tian Yi sangat mencintainya, dan memutuskan untuk mencari Tan Tian Yi untuk meminta klarifikasi, namun terjebak dalam cangkang telur.
Seratus tahun kemudian, iblis ikan Xiao Ni Ba secara tidak sengaja melepaskan Sha Qian Mo, dan keduanya diikat dengan garis merah. Sha Qian Mo membantu Xiao Ni Ba pergi ke Istana Li Tian untuk mempelajari seni abadi, dan dengan bantuan Xiao Ni Ba, dia menemukan petunjuk tentang Tan Tian Yi: Tan Tian Yi telah meninggal pada usia delapan tahun. Kekasih yang selama ini ia kejar telah meninggal, dan Sha Qian Mo patah hati dan menangis dengan sedihnya. Untungnya, Xiao Ni Ba menemukan petunjuknya dan menarik Sha Qian Mo kembali dari keputusasaan dan kesakitan.
Dalam proses balas dendam dan menemukan kebenaran, ikatan keduanya semakin dalam. Sha Qian Mo tiba-tiba menemukan bahwa saat Xiao Ni Ba berangsur-angsur tumbuh, dia menjadi semakin mirip dengan Tan Tian Yi dalam ingatannya. Pada saat yang sama, konspirasi Dongfang Yu Qing untuk menciptakan dewa dengan cara yang kejam untuk membiarkan tiga alam memasuki Zaman Akhir Dharma secara bertahap muncul ke permukaan. Xiao Ni Ba dan Sha Qian Mo, yang sudah sangat mencintai satu sama lain, adalah pion dari rencananya untuk menciptakan dewa, dan menghadapi pilihan untuk saling membunuh, membunuh istri/suami mereka untuk membuktikan kebenaran, dan naik untuk menyelamatkan. dunia.
0 Komentar